Pages

Sunday, October 7, 2012

Sebuah Warkah Buat Mu...

Assalamualaikum...Berat hati untuk berkongsi cerita, dengan teknologi yang serba canggih hari ini masih relevenkah peranan warkah ataupun surat untuk menyatakan perasaan hati terhadap seseorang yang kita sayangi.

Adakah sesuai peranan surat ini diterjemah atau dihantar ke kotak-kotak mesej seperti Facebook, blog, emel atau sebagainya. Apakah perasaan sang penerima mesej tersebut sama dengan sang penerima surat yang benar dan wujud.

Perkara lain yang berkaitan dengan warkah ini, adakah sesuai disaat seseorang yang telah menjalinkan hubungan yang agak lama tiba-tiba sampai satu masa ia mengalami titik buntu atau dengan kata lain tiba-tiba perasaannya terasa asing dengan pasangannya..dan seterusnya terlintas untuk bertindak mengutuskan surat kepada pasangannya..


Apakah perasaan anda apabila menerima sebuah warkah seperti dibawah ini yang dikongsi bersama oleh seseorang untuk direnung bersama.

warkah


Assalamualaikum...
Kehadapan gadis yang ku kasihi, dirimu amat ku rindui dan sentiasa terbuai dimindaku..andai warkah ini tersangat jujur anggaplah ia ilusi semata..sayangku andai dirimu benar jodohku izinkan diriku persiapkan diri terlebih dahulu sebelum kita menikmati hari bahagia..Jujur ku katakan diriku amat lemah di saat ini..lemah dari segenap sudut ku rasakan..maafkan ku andai hal ini mendukacitakan mu..usah dikau risau perasaanku ini pasti tidak akan berubah walaupun sesaat...dari aspek material diriku tidak punyai apa-apa untuk memikat dirimu agar tertarik denganku..layananku pastinya menjadi persoalan, tidak romantis tidak romantik, layanan pula seumpama kawan biasa, maafkan ku, ku berjanji disaat kita halal dan diredhai Allah layanan istimewa dan romantis pastiku zahirkan...sabarlah kekasihku andai sanggup dirimu menerimaku..Sayangku jarak waktu itu satu halangan yang terpaksa kita tempuhi bersama menjelang hari bahagia...izinkan diriku persiapkan diriku terhadap Sang Maha Pencipta terlebih dahulu sebelum ku sunting dirimu..sayangku usahlah berduka merenung hiba, memang diriku tidak punyai apa-apa untuk melamarmu, namun sedikit masa lagi pasti keadaan ini akan berubah...Andai waktu bahagia yang ku janjikan itu tidak kunjung tiba, diriku tidak memaksa untuk dirimu terus menungguku seandainya jodohmu ditakdirkan untuk insan lain yang dianugerahkan Allah swt untukmu...Kembali ke saat ini bukan sengaja diriku tidak melayan sms dengan mu seperti biasa, ku takut perhubungan kita terus hambar, hambar seperti sms kita yang terakhir...seolah-olah kita di saat penghujung sebuah perhubungan..maafkanku sayang....maafkanku...ku sedar diriku tidak seceria seketika dahulu, tidak serancak disaat awal perkenalan dahulu...maafkanku seandainya layanan ku semakin hambar. Percayalah dirimu amat ku sayangi...cintaku bukan main-main lagi...andai dahulu dikau curigai perhubungan kita, ikhlas ku katakan di saat ini tidak ada orang lain selain dirimu yang lebih ku sayangai selain Sang Maha pencipta Allah swt, rasulullah saw dan kedua emak dan ayahku...maafkanku sayang ku ingin dirimu bukan sahaja menjadi kekasih semata-mata tetapi isteriku yang sah dan boleh menjadi ibu buat anak-anakku seterusnya dapat membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan dirahmati Allah swt...Sekian kalam ku semoga sayangku berbahagia disaat ini dan sihat walafiat, semoga tabah dan sentiasa berada di jalan benar, jalan yang diredhai Allah swt...
Assalamualaikum...

No comments:

Post a Comment